Perkembangan Masyarakat Yunani Kuno


Yunani terkenal dengan ilmu filsafat yang menyebar luas seluruh Negara di dunia ini. Masyarakat Yunani merupakan pusat peradaban tertua di Eropa. Masyarakat Yunani juga terbetuk dari percampuran bangsa pendatang dari laut Kaspia dan penduduk asli yang pada umumnya bermata pencaharian sebagai petani dan pedagang.
Ada beberapa suku yang terdapat padamasyarakat Yunani seperti suku Epirot, Ionia, Spharta. Yunani terletak di ujung tenggara Benua Eropa. Sebagian besar kepulauan di laut Aegea dan laut lonia masuk wilayah Yunani. Di sebelah utara, Yunani berbatasan dengan Albania, Yugoslavia, Bulgaria, dan Turki di dataran Eropa. Di sebelah Timur Yunani dikelilingi oleh Laut Aegea, disebelah selatan dengan Laut tengah, dan disebelah barat dengan Laut Lonia. Yunani beriklim laut tengah yang nyaman sehingga masyarakatnya bisa menanam zaitun, anggur.
Peradaban Yunani lahir dilingkungan geografis yang sebenarnya tidak mendukung. Tanah Yunani tidak seperti Mesopotamia, Huang Ho, ataupun Mesir yang subur. Yunani merupakan tanah yang kering, dengan banyak benteng alam yang kuat berupa jurang-jurang yang terjal, gunung-gunung yang tinggi, serta pantai-pantai yang curam dan terjal. Hujan sangat jarang turun di Yunani.

a.      Kehidupan Masyarakat
Tanah Yunani yang bergunung-gunung pada umumnya kurang subur, di lereng pegunungan masyarakat dapat menanam gandum serta anggur. Untuk mencari daerah yang subur, para petani disebut (colonus) meninggalkan negerinya dan mendirikan daerah koloni di sekitaran Yunani. Daerah koloni Yunani antara lain Italia Selatan, Mesir, Palestina, dan Asia kecil (Turki sekarang).
Dari kegiatan tersebut muncul istilah kolonialisme. Antar kaum kolonis dengan negeri induknya tetapterjalin hubungan. Selain kegiatan pertanian, masyarakat Yunani juga mengembangkan perekonomian melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan karena letaknya yang strategis di perairan laut Tengah kehidupan masyarakat yunani yang mendiami wilayah beriklim mediteran yang selalu hangat dan segar memungkinkan bersifat optimis dan berwalak riang. Suasana langit yang terang tanpa banyak awan di daerah Attica (Athena) juga menyebabkan penduduknya seangat tinggi dan kreasinya menonjol. Itulah sebabnya di Athena berkembang pesat kebudayaan, baik di bidang seni maupun ilmu pengetahuan dan filsafat.

b.      Polis
Bangsa yunani terdiri dari berbagai suku bangsa. Mereka mendiami wilayah yang disebut “Negara kota” atau “polis.” Polis yaitu sebuah kota yang terbentang sebagai pusat kota dengan daerah pedesaan di sekitarnya. Sehingga polis didiami oleh masyarakat merdeka dengan hak pemerintahan sendiri. Polis pada hakikatnya adalah sebuah Negara kecil yang merdeka. Di Yunani terdapat tiga polis besar dan kuat yaitu Athena, Sparta, dan Thebe.
Bangsa yunani merupakan campuran antara penduduk asli dan pendatang yang berasal dari padang rumput sekitar laut Kaspia. Mereka termasuk ras Indo-Jerman yang disebut bangsa Hellas yang gagah berani. Mereka berimigrasi sejak 2000 SM, kemudian menetap di berbagai daerah. Suku bangsa Doria menetap di Jazirah Peloponesos dengan polis utamanya Athena. Suku bangsa Aeolia menetap di Yunani Utara dengan polis utamanya Delphi.
Negeri yang berkembang mula-mula di daratan Yunani adalah kota perdagangan Mycena yang semula merupakan daerah koloni Kerajaan Kreta. Kemudian, berkembanglah ratusan polis di Yunani. Hubungan antar polis di Yunani antara lain dalam perdagangan ataupun pertukaran ide/gagasan yang kemudian membentuk peradaban Yunani. Masyarakat Yunani sehingga bangga sebagai warka kota. Mereka merasa superior sedangkan yang tinggal diluar polis dianggap sebgai bangsa barbar. Rasa superior yang tinggi kemudian berdampak pada masyarakat yang tinggal di polis-polis terkemuka di Yunani antara lain Sparta dan Athena. Bangsa Yunani sulit bersatu karena antarpolis saling bersaing untuk merebut puncak kekuasaan. Namun, pada saat menghadapi ancaman bangsa lain antara polis Sparta dan Athena kemudian bersatu sehingga memperoleh kemenangan.

c.    Serangan bangsa Persia
Serangan bangsa Persia berlagsung tiga kali antara 500-400 SM sehingga disebut perang Persia. Sebab perang adalah Yunani membantu daerah koloninya di Asia kecil yang menjadi sasaran ekspansi Raja Persia bernama Darius Agung. Peristiwa menarik pada perang Persia adanya lari marathon. Pada serangan kedua tahun 490 SM, tentara Persia dapat dikalahkan oleh pasukan Athena di dekat kota Marathon. Prajurit yang bernama Feidippides mengambarkan berita kemenangan ini dengan berlari sejauh 26 km dari Marathon ke Athena untuk mengenang peritiwa itu maka di dunia dikenal lomba lari marathon.
Beberapa periode dalam perang Persia Yunani sebagai berikut :
1)      Perang Persia Yunani I (492 SM). Peperangan antara Yunani dan Persia tidak terjadi karena armada tempur Persia dihancurkan oleh badai dan terpaksa harus pulang kembali.
2)      Perang Persia Yunani II ( 490 SM ). Pertempuran terjadi di Marathon, pertempuran itu berhasil dimenangkan oleh Yunani.
3)      Perang Persia Yunani III. Bangsa Persia datang kembali, dan pasukan Yunani menghadapinya di Termopile. Persia dapat dupukul mundur, namun Raja Sparta terbunuh dalam pertempuran itu.


d.      Sistem pemerintahan Yunani
Yunani tidak memiliki sistem pemerintahan sentralisasi tetapi desentralisasi karena tiap-tiap polis mengembangkan sistem pemerintahan masing-masing. Sistem pemerintahan dari dua polis terkemuka di Yunani, yaitu Sparta dan Athena dengan konstruksi yang berbeda sebagai berikut.
1)      Polis Sparta
Konstitusi Sparta membagi masyarakat rnenjadi tiga golongan yaitu Citizens, Helot, dan Peiroikoi. Citizens adalah orang-orang Sparta yang jumlahnya antara 5-10% dari seluruh penduduk. Mereka terdiri atas para penguasa dan Itentara. Kaum Helot merupakan sebagian besar dari penduduk yang bekerja sebagai petani, buruh tani dan pelayan dari orang-orang Sparta. Adapun Peiroikoi adalah orang-orang yang tinggal di pinggiran kota, hidup sebagai petani, pedagang, dan bekerja di pertambangan. Mereka menyukai kebebasan pribadi. Citizens atau orang-orang Sparta merupakan keturunan dari para penakluk (suku bangsa Doria) yang datang dari arah utara menuju Peloponesos. Mereka menduduki Dataran Rendah Laconia yang paling subur serta mendesak penduduk aslinya menjadi kaum flelot dan Perioikoi.
Utnuk menjaga kemungkinan timbulnya pemberontakan baik dari luar maupun dalam penguasa pemerintahan Sparta selalu siaga dan meningkatkan ketangguhan militernya terutama pada masa pemerintahan Lycurgus sekitar 625 SM. Pemerintah Sparta dijalankan dua orang raja sekaligus secara turun-temurun. Dewan yang membantu panglima militer dan pemimpin disebut Ephor sebanyak lima orang dan 28 orang usia 60 sebagai orang yang mempersiapkan UU yang akan diajukan dewan rakyat.
2)      Polis Athena
Warga Athena jauh berbeda dengan Sparta. Athena memberikan jaminan kepada warganya dan menghapuskan perbudakan. Warga difokuskan untuk kemajuan seni, teknologi, dan filsafat. Athena merupakan polis yang menerapkan sistem demokrasi. Sistem itu diperkenalkan oleh Solon (638 SM-559 SM). Dengan sistem itu, kekuasaan berada di tangan dewan rakyat. Pelaksanaan pemerintahan dilakukan oleh sembilan orang archon yang setiap tahun diganti. Para archon diawasi oleh Aeropagus (Mahkamah Agung) yang para anggotanya berasal dari mantan anggota archon. Athena menghasilkan banyak filsuf yang pemikirannya sangat berpengaruh pada kehidupan manusia hingga dewasa ini. Para filsuf itu antara lain sebagai berikut.
a) Thales, terkenal sebagai ahli matematika dan astronomi. Thales dikenal dengan perhitungannya tentang gerhana, menghitung ketinggian piramida dan menghitung bayangannya. Selain itu, Thales berpendapat bahwa bumi ini berasal dari air.
b)  Anaximander, berpendapat bahwa segala apa yang ada di dunia ini berasal dari bahan tunggal yang bukan air. Selain itu, Anaximander berpendapat bahwa bumi itu seperti silinder yang mempunyai ukuran lebih kecil darip ada matahari.
c)      Anoximenes, berpendapat bahwa bahan pembentuk alam adalah udara.
d)  Pytagoras, terkenal sebagai ahli maternatika, dia percaya bahwa segala sesuatu itu pada aturannya menurut bilangan tertentu. Sehubungan dengan hal itu, Pyta goras berpendapat bahwa melalui pengetahuan tentang b ilangan, kita akan memahami tentang kenyataan.
e)     Heraclitus, seorang filsuf yang mengembangkan pemikiran tentang logika.
f)      Parmenindes, mengemukakan pentingnya logika dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
g)     Hippocartus, seorang filsuf yang ah li dalam bidang kedokteran.
h)     Sokrates. Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar untuk membahasnya. Sokrates mengajarkan agar manusia dapat mernbedakan hal-hal yang baik atau buruk, benar atau salah, dan adil atau tidak adil. Ajarannya ditujukan kepada anak muda yang diajaknya berdiskusi. la akhirnya dihukum mati dengan minum racun karena tuduhan telah merombak dasar-dasar etika masyarakat Yunani kuno serta tidak perc aya kepada dewadewa yang disembah masyarakat.
i)    Plato. Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. la menulis banyak buku, salah satunya berjudul Republica. Dalam buku tersebut diuraikan tentang kebahagiaan hidup yang dapat dicapai bila manusia bekerja dengan wataknya dan wanita diangkat derajatnya. Plato juga mendirikan pusat pendidikar bernama Academus.
j)  Aristoteles adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang biologi dan ketatanegaraan. Karyanya yang terkenal antara lain Klasifikasi Flora don Fauna di Kepulauan Aegea. Di bidang ketatanegaraan, ia berpendapat bahwa sistem pemerintahanyang baik adalah republik. Pemerintahan yang baik mengutamakan kebahagiaan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat. Aristoteles adalah pendiri pusat pendidikan ) bernama Peripatetis. Salah seorang muridnya ialah Alexander Agung, Raja Makedonia.

e.   Kepercayaan
Kepercayaan bangsa Yunani Kuno adalah Politeisme. Dewa tertinggi Dewa Zeus. Zeus merupakan sumber kesusilaan, pelindungan, dan penciptaan keadilan. Dewa-dewa lainnya dalah Ares (dewa perang), Apollo (dewa kesenian), Pallas Athena (dewi pengetahuan), Aphrodite (dewi kecantikan), Hermes (dewa perdagangan), Poseidon (dewa laut), dan Artemis (dewa perburuan). Menurut kepercayaan Yunani Kuno, para dewa bersemayam di Bukim Olympus. Hal ini sampai dikenal diseluruh dunia sampai ada Film yang menceritakan hal tersebut.
Untuk menghormati Dewa Zeus, sejak 776 SM diselenggarakan pesta olah raga selama 5 hari di Gunung Olympus, disebut Olympiade. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh polis baik di dataran Yunani maupun daerahdaerah koloninya. Cabang olah raga yang dipertandingkan meliputi lari. loncat, lempar lembing, lempar peluru, lempar cakram, gulat, pacuan kuda, dan lomba kereta kuda. Oleh karena itu fungsinya sangat penting sebagai pesta olahraga yang sekarang dipraktekkan oleh Dunia.

f.        Karya Sastra
Karya sastra yang terkenal dari yunani kuno ad alah dua buku cerita kepahlawanan, yaitu llliad dan Odyssey karya Homerus (abad ke 8 SM). Buku llliad menceritakan peperangan antara Yunani melawan Troya yang berlangsung selama 51 hari. Perang Troya yang disebabkan putri Helena dari Sparta dilarikan oleh Pangeran Paris dari Troya. Akibatnya, terjadilah peperangan antara Raja Agamemmon dari Yunani dengan Raja Priamus dari Troya. Pahlawan Troya yang bernama Hector dapat dikalahkan oleh pahlawan Yunani yang bernama Achilles. Tentara Yunani dapat memenangkan perang melalui siasat "Kuda Troya" atas ide Raja Odysseus. Kuda Troya merupakan sebuah kuda kayu raksasa yang di dalamnya digunakan untuk bersembunyi tentara Yunani. Kuda tersebut diletakkan di luar benteng kota Troya. Orang Troya tertipu, kuda kayu dikira hadiah lalu ditarik ke dalam benteng. Ketika dibuka tentara Yunani berhamburan dan menyerang secara mendadak. Sementara itu, armada yang berpura-pura meninggalkan Troya datang kembali ikut menyerbu. Akibatnya, pasukan Troya mengalami kekalahaii. Buku Odysse mengisahkan perjalanan kembali tentara Yunani dari Perang Troya. Odysseus adalah pencipta kuda Troya.
Kisah perjalanan kembali tersebut merupakan kisah empat puluh hari dari sepuluh tahun peperangan Yunani melawan Troya. Karena terlalu lama ditinggal oleh Oddysseus, maka istrinya yang bernama Penelupe menikah lagi. Sementara itu, putranya yang bernama Telemachos telah menjadi dewasa dan berusaha mengembara mencari ayahnya. Kedua kitab saatra tersebut dapat disejarahkan dengan kitab Mahabarata dan Ramayana dari India. Perang Troya mengilhami Iskandar Agung dalam usahanya mengalahkan Bangsa Persia. Bagi bangsa Yunani kisah llliad dan Odyssey ini menjadi salah satu kebanggaan dan alat pemersatu bangsa Yunani. Selain seni sastra karya Homerus yang bersifat wira carita (cerita kepahlawanan), masyarakat Yunani juga menyenangi seni drama.

Kesimpulan
Yunani merupakan pusat peradaban tertua di Eropa. Tingginya tingkat peradaban Yunani itu dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu keadaan alamnya, penduduknya dan lain sebagainya.Daerah Yunani terletak diujung tenggara benua Eropa. Sebagian besar kepulauan di laut Aegea dan Laut Ionia masuk wilayah Yunani. Di sebelah utara, Yunani berbatasan dengan Albania, Yugoslavia, Bulgaria, dan Turki di daratan Eropa. Di sebelah timur, Yunani dikelilingi oleh Laut Aegea, di sebelah selatan dengan Laut Tengah, dan di sebelah barat dengan Laut Ionia. Yunani beriklim Laut Tengah yang nyaman.Bangsa Yunani merupakan pencampuran darah antara bangsa pendatang dari padang rumput sekitar Laut Kaspia dan penduduk asli yang mengusahakan pertanian.
Bangsa-bangsa pendatang itu merupakan percampuran bangsa Indo-Jerman. Mereka dikenal dengan nama bangsa Hellas yang terdiri atas suku bangsa Duria, Achaea, Aeolia, dan Ionia.Pada masa kejayaan Yunani (476-338 SM) banyak dibangun kuil dengan gaya DoriaAthena Tata pemerintahan Athena digariskan oleh Solon (549 SM). Negarawan ini melakukan beberapa pembaruan antara lain menghapus perbudakan dan memulihkan hak rakyat sipil. Jika di Sparta para warga mempunyai kewajiban untuk melayani Negara sepenuhnya, maka di Athena hak warga Negara dijamin oleh Negara.
Hasil pemikiran dan karya-karya filsafat bangsa Yunani telah diterjemahkan dan dipelajari hingga kini. Para filsuf Yunani dianggap sebagai konseptor yang meletakkan dasar-dasar alam pikiran filsafat Eropa (Dunia Barat). Filsafat bangsa Yunani banyak diterjemahkan dan ditafsirkan oleh para filsuf Islamdan melalui kesusastraan Islam. Inilah buah pikiran filsafat Yunani masuk ke Persia dan negeri-negeri Asia Lainnya.

Referensi
Chisanne Banker, Eddy Soetrisno, Morton Grosser. dkk. 2001. 100 Kota Besar Bersejarah di Dunia. Jakarta: Ladang Pusaka dan Intimedia.
Erwin Adi Putranto. 2007. Peradaban Besar Dunia Yunani Kuno, Semarang: Sindur Pres.
Fardon, Jhon. 2005. Sejarah Dunia Untuk Anak Pintar. Jogjakarta: Platinum.




Post a Comment

0 Comments