Disclimer
Tulisan ini tidak ada
paksaan atau pihak lain yang mensponsori, namun tulisan ini sebagai pengalaman
saya berinvestasi cryptocurrency dari awal tahun 2020 hingga sekarang.
Bagi pemula mungkin belum memiliki gambaran yang tepat
mengenai investasi cryptocurrency, jadi
investasi cryptocurrency merupakan
investasi yang high risk, yang
memiliki risiko besar namun juga memiliki peluang yang lebih besar. Cryptocurrency merupakan mata uang
digital yang terdesentralisasi dengan pengaman blokchain, cryptocurrency
saat ini sudah dipakai sebagai alat pertukaran, tanpa fisik, dan diperdagangkan
24 jam.
Setelah memahami pengertian cryptocurrency mungkin bagi pemula masih bingung, mau mulai dari
mana, tersedia di exchange apa. Untuk
pemula disarankan menggunakan aplikasi yang mudah dan sudah diawasi oleh
Bappeti seperti aplikasi Pintu, Pluang, namun dalam tulisan ini saya
mencontohkan melalui aplikasi Tokocyrpto. Jika sudah mahir sangat disarankan
menggunakan aplikasi luar negeri seperti Gate.io, Kucoin, Binance, dan lainnya
namun tidak diawasi OJK atau Bappeti di Indonesia.
Tahap pertama :
Unduh aplikasi Tokocrypto di AppStore/PlayStore, setelah itu
lakukan verifikasi pendaftaran menggunakan email / nomor telepon, dan kamu bisa
menggunaka kode referral saya dan kamu akan mendapatkan komisi sebanyak 20% (T8J8EZLJ), setelah itu kamu diarahkan
untuk melakukan KYC 1 dan KYC 2, kamu akan diminta untuk melakukan foto KTP,
dan foto selfie untuk pengamanan akun agar tidak terjadi hal yang tidak
diinginkan. Verifikasi akun ini membutuhkan waktu yang lama, namun saat tulisan
ini dibuat tahun 2022, verifikasi di Tokocrypto sudah dipermudah dan proses
yang cepat.
Tahap kedua :
Setelah melakukan verifikasi akun, kamu harus deposit
terlebih dahulu untuk melakukan transaksi cryptocurrency
di aplikasi tersebut. Caranya mudah, kamu akan masuk ke halaman dompet, lalu
klik setoran, pilih BIDR dan kamu bisa melakukan deposit dengan empat cara
yaitu melalui, Bank Permata, Gopay, Dana, dan Shopepay. Setelah itu lakukan
pembayaran dan tunggu beberapa detik/menit dana anda akan masuk.
Tahap ketiga :
Tahap ini kamu sudah bisa membeli atau investasi cryptocurrency sesuai dengan coin yang
ingin kamu beli, disini penulis menyarankan untuk melakukan investasi di coin
yang memiliki fundamental yang bagus, seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH),
Binance (BNB), ketiga ini merupakan coin yang memiliki marketcap tinggi dan
sudah banyak dimiliki oleh penduduk di seluruh Negara salah satunya Indonesia
sebagai Negara dengan transaksi cryptocurrency
terbanyak di Dunia menyamakan Negara Brazil yaitu sebesar 31%. Banyak coin lain
yang mid cap dan memiliki fundamental
yang baik namun juga memiliki high risk yang tinggi juga, seperti Tera (LUNA),
Polkadot (DOT), Kadena (KDA), Avalance (AVAX), Polygon (MATIC), Fantom (FTM),
Cosmos (ATOM), dan lainnya. Sebelumnya disclaimer,
coin yang penulis tulis disini berdasarkan opini pribadi tanpa adanya pihak
ketiga yang mensponsori tulisan ini.
Tahap keempat :
Lakukan pembelian coin yang sudah kamu tentukan sesuai dengan
target yang ingin kamu beli. Cryptocurrency
berbeda dengan saham, chart bisa berubah naik drastis atau turun drastis dalam
sehari, seminggu, sebulan. Di Aplikasi Tokocrypto kamu bisa menentukan target
yang ingin kamu beli dengan analisa teknikal yang kamu miliki, seperti
mengetahui resistant, support, untuk menentukan posisi beli. Namun
untuk investasi jangka panjang kamu tidak perlu risau dalam menentukan titik
harga ini.
Tahap kelima :
Poin – poin yang harus kamu miliki dalam berinvestasi di cryptocurrency :
1. Gunakan uang dingin dan sangat
disarankan untuk tidak menggunakan uang panas, karena investasi cryptocurrency memiliki resiko yang
tinggi, dan juga tinggat keuntungan yang tinggi juga.
2. Memiliki pemikiran yang luas dalam
berinvestasi, kamu harus bisa membadakan mana yang dimaksud investasi dan mana
yang dimaksud trading, karena dua pemikiran ini tidak bisa disamakan.
3. Sabar merupakan kunci sukses dalam
berinvestasi.
Jangan lupa gunakan
kode referral saya : T8J8EZLJ
Selamat berinvestasi, dan
jangan lupa berbagi.
0 Comments