Georg Simmel adalah seorang filsuf dan teoritis utama ilmu
sosial pada abad 19. Georg Simmel berasal dari Jerman, ia terlahir dari
keluarga yang kaya dan belajar di Berlin hingga ia mendapatkan gelar Doktor
pada tahun 1881, dengan bidang yang sangat luas, yaitu filosofi, psikologi,
sejarah dan ilmu sosial.dan salah satu tokoh penting dalam menjadikan sosiologi
sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri.
Sumbangan
pertama Simmel terhadap teori organisasi adalah tentang teori konflik modern
yang berusaha menjembatani antara konflik dalam bentuk abstrak dan menunjukkan
terjadinya konflik pada tingkatan yang lebih umum. Ia menunjukkan bahwa sebuah
konflik merupakan bentuk sosial yang berinteraksi dalam kerangka untuk
memecahkan dualisme sebagai cara untuk mencapai kesatuan. Konflik itu mekanisme
yang membentuk kehidupan sosial, selalu berorientasi tujuan untuk memberi
inovasi (negosiasi). Dalam penelitiannya Simmel lebih memandang mikro, berbeda
dengan tokoh sosiologi lainnya, yang lebih memandang ke makro. Maka oleh sebab
itu Simmel juga dikenal dengan bapak sosiologi mikro.
Georg Simmel
mengatakan bahwa konflik itu akan melakukan kekerasan apabila tujuannya itu
tidak rasional, emosional, transender (abstrak). Dalam pandangannya konflik itu
harus ada, tidak bisa kalo tidak ada, apabila konflik itu tidak ada maka
masyarakat pun tidak ada. Simmel melihat bahwa konflik mempunyai manfaat dari
konflik dan penyebab terjadinya konflik :
A. Kontribusi Konflik Terhadap Fungsi :
1) Konflik itu mementingkan internal
2) Menghasilakan energi usaha untuk
mencapai tujuan
3) Melahirkan kepuasan
4) Mengikat individu terhadap masyarakat
keseluruhan
5) Mempertegas struktur masyarakat
6) Menciptakan asosiasi dan koalisi
6) Menciptakan asosiasi dan koalisi
7) Konflik juga menghasilkan musuh
8) Menghasilkan persatuan
B. Penyebab Terjadinya Konflik :
1) Perbedaan material
2) Nilai kebudayaan
3) Kekuatan politik
4) Identitas Sosial
5) Pelayanan Sosial
6) Persepsi terhadap perbedaan
7) Proses atau tujuan yang berbeda
8) Perbedaan rasional
9) Perbedaan marjinal, dan
10) Perbedaan cara berinteraksi.
Georg Simmel
mengambarkan bahwa karakteristik kelompok tertentu membentuk struktur interaksi
dan asosiasi, ketika suatu kelompok bekerja, akan mencul sifat menegaskan dari
pihak lain yang merupakan insting manusia, Contohnya persaingan. Insting
tersebut dapat menghasilkan konflik tersebut.
0 Comments